untuk sekian sekon, ia menutup mata. ia tidak ingin diganggu. emosinya sedang memuncak
ia tahu itu tidak baik. untuknya, dan untuk orang lain
untuk sekian sekon, ia menghela nafas. ia membiarkan batinnya tertusuk-tusuk oleh amarah
ia sadar itu menyakitkan. tak apa jika hanya untuknya
siapa yang sadar ia sedang menangis. siapa yang peduli ia sedang tertekan
siapa yang tahu ia sedang bersusah
untuk sejenak, ia pergi. menghindar dari hiruk dan pikuk
untuk sejenak, ia tenang. ia tahu, itu sulit. ia sadar, itu harus
selesai, dalam diam dan gelap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar