Senin, 22 Maret 2010

sakit gigi ::cry::

saya tak punya penyakit apa-apa selain ini, nyeri haid, dan penyakit jiwa. ::mengerang:: saya sudah tidak tahu bagaimana menjelaskan betapa kronisnya penyakit saya ini. ::cry:: saya sudah tidak tahu seperti apa kata-kata yang bisa menggambarkan bahwa betapa tersiksanya saya saat sakit gigi (dan juga nyeri haid ). saya begitu takut pula untuk mengunjungi doktergigi (yang belakangan saya sadari, seharusnya saya kuliah jadi doktergigi saja, bukan dokterhewan hehehe) karena pengalaman buruk tak terlupakan nan menyakitkan. alkisah,saya mendatangi seorang doktergigi yang juga seorang professor yang juga ayah dari teman saya yang cantik. saya mendatangi beliau karena anaknya yang menyuruh saya, tepatnya karena saya yang berkoar-koar doktergigi mana yang bagus dan murah karena saya kere ;). lalu setelah sekian hari perawatan, tibalah masa kejadian itu. ironis, malam itu adalah malam valentine, malam dimana orang berbahagia, para kekasih saling berhahahihi berbagi cinta dan kasih, namun bagi saya adalah MIMPI BURUK. saat memeriksa gigi saya, sang professor lalu mengeluarkan kapas dari lubang gigi saya, dan arghhhhhhhhhhhhh.... tidakkkkkkkkkk....ngiluuuuuuuuu berjuta ngiluuuuuu nan menyakitkan. rasanya jantung saya berhenti berdetak karena tanpa ada kebohongan, tubuh saya langsung lemas seketika, kepala saya serasa pecah, telinga tuli, dan mata buta. sedih. kalian tahu, mungkin itulah rasa tersakit yang pernah saya alami seumur hidup saya. ::cry:: ternyata sang professor kebablasan turut mengorek bagian amat dalam gigi saya dan menyentil syarafnya. betapa ngeri. saya lalu diberi obat. saya lalu pulang dengan naik taksi di malam yang gerimis, dan supir taksi berkata pada saya
"dek, kok nangis? ini kan malam valentine. diputusin ya sama pacarnya?"
dan saya sambil berurai air mata menjawab
"pak, SAYA SAKIT GIGI !!!!!!!!!!!"
sang supir hanya terdiam terpaku pada jalan. sesampainya di asrama (tempat tinggal saya semasa SMA.red) saya berlari-lari, melewati ruang makan, melewati keramaian anak-anak lain yang sedang bercengkerama, dengan tatapan miris dari mereka. ya saya merasakannya. sampai di kamar, saya menangis. ya saya menangis. saya yang jarang menangis (kecuali kalo nonton film.red) ini MENANGIS TERBAHAK-BAHAK. MENAHAN RASA PILU DAN NYERI.
sungguh malam itu seperti suatu drama sinetron cinta fitri season 5.

FYI, sang professor menambal gigi saya sangat bagusssss loohhhh.. kata temanteman saya yang giginya ditambal, itu adalah tambalab terbagus yang pernah mereka liat. hehehe. tapi saya merusak tambalannya hanya dalam jangka waktu 2,5 bulan. ironis. dan satu lagi, SAYA MELAKUKAN SEMUA PERAWATAN DAN PENAMBALAN GIGI ITU = GRATIIIISSSSSS ABISSSSSS NAN ASIIIIIKKKKKSSSS !!! i love youuu, dentist yang papanya Darayani Dina ;)


3 komentar:

  1. hahaha.. mengenaskan am ;( sak'aken nasibku iki !

    BalasHapus
  2. hahahha..
    salam buat pak sopir taxi nya..
    hihii..

    baa..
    smanagd cuy!
    kekx harusq rutin jaga gigimu..
    pasti sakit sX itu!
    ckkcck

    BalasHapus